Pandan/ Pandan
![]() |
| Image from: https://pin.it/fl6mmwndjluep5 |
Harum pandan adalah cultigens kuno dimana tidak pernah
ditemukan di hutan belantara. Ia mungkin berasal dari Maluku (Indonesia), dari
tempat dimana satu-satunya specimen pembuangan yang diketahui. Ia tersebar di
Srilanka, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia (termasuk Irian Jaya), dan
Pilipina, dan agaknya di budidayakan dibanyak Negara, yang telah terbawa oleh
migrasi Asia Selatan-Timur. Ia tercatat bahwa Pandanus amarylliforius
adalah spesies pandanus satu-satunya dengan dedaunan yang wangi.
Komponen rasa dari daun pandanus telah diteliti hingga kini.
Antara gabungan lainnya mengandung 2-acetyl-1-pyrroline, ethyl formiate,
3-methyl-2-(5H)-furanone, 3-hexanol, 3-hexanone, 2-hexanone, 4-methypentanol,
pandanmarine, pandamerilactones. Rasanya halus, dan ia dikarenakan produksi
volatile dari degradasi oxidative dari carotenid kuning- asalnya campuran
aroma.
Pandanus amarylliforius satu-satunya pandan dengan
wewangian daun. Sepanjang Selatan-Timur Asia, Ia digunakan segar dalam memasak untuk
menanamkan rasa dan warna (chlorophyII) pada nasi, manisan, jelly, dan banyak
produk makanan lain. Daun dari pandan secara umum digunakan untuk member rasa
asli nasi, seperti pengganti dari perbaikan mahal dari mutu aroma nasi. Di Asia
tenggara, daun pandan digunakan untuk menambah aroma berbeda dalam kelezatan
kedua dan hidangan yang manis. Daun pandan juga memiliki nilai dalam pengobatan
local dan alat upacara. Ia dikatakan akan mempromosikan perasaan dari baiknya
yang akan terjadi. Ia mungkin dikunyah sebagai pengawet makanan. Aroma daunya
berbeda-beda, terkadang seperti kacang-kacangan, mengingatkan dengan rumput
segar dan pastinya mennyenangkan.
Nama umum : Pandan (English), Pandan (Indonesia)
Spesies Tumbuhan : Pandanus amarylliforius Roxb.
Family : Pandanaceae
Material Tumbuhan : Folium
Diterjemahkan dari Natura
Laboratoria Prima pt.

Komentar
Posting Komentar