Brotowali/ Tinospora

Image from wikipedia.com

Tinospora crispa secara luas tersebar di India, Burma (Myanmar), Kamboja, Laos, Vietnam, Cina selatan (Yunnan), Thailand, Peninsular Malaysia, Singapura, Indonesia (Jawa, Sumbawa), dan Philipina (Luzon, Mindoro, Mindanao); ditanam sebagai tumbuhan obat misalnya di Thailand, Sri Lanka, dan India.

Keseluruhan kandungan tumbuhan ialah rasa pahit dasar, columbine, 2.22%; sedikit terbuat dari alkaloid dan glucoside. Ia juga mengandung  rasa pahit dasar tak berbentuk, picroretine, dan sedikit berberine. Belakangan, rasa pahit dasar dari kulit akar (bukan glucoside) dan beberapa alkaloid telah terpisah. Picroretine terpisah dari dedaunan dengan sedikit alkaloid, dan sebuah zat kimia serupa dengan glycyrrhizin.

Tinospora digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional dibanyak kota di Asia Tenggara. Batangnya mengandung kelebihan getah susuh yang pahit. Seduhan dari batangnya diminum di Malaysia dan di Indonesia sebagai obat cacing. Tinospora crispa sangat umum digunakan sebagai tumbuhan obat di Philipina.

Nama umum                    : Tinospora (English), Brotowali (Indonesia)

Spesies Tumbuhan          : Tinospora crispa Miers ex Hook. f. & Thoms

Family                             : Menispermaceae

Material Tumbuhan        : Folium

Diterjemahkan dari Natura Laboratoria Prima pt.