Day 1 : Menulis blog seperti membuat suatu karya

Buat apa nge-blog?

Banyak sih pertanyaan-pertanyaan yang mampir seperti ini. Yang hampir serupa dengan pertanyaan hidupmu mau dibawa kemana ? Eh, kalau itu beda lagi ding kayaknya ha..ha..ha.


The process of excuse
 
Taken from https://pin.it/dtrf2rai22lmfq
Taken from https://pin.it/dtrf2rai22lmfq
Alasan saya sih for the first time, sebenarnya  mau seperti sebagian orang-orang pada umumnya, yaitu hanya untuk curhat ala-ala. Tapi, lama-lama kok saya merasa gak puas.

Apalagi ternyata curhatan saya kayaknya terlalu mengandung konten negative seperti keputusasaan, dan complaining terhadap dunia :’)

Setelah saya melihat blog seorang ‘Penulis’, alasan nge-blog untuk bikin cerita pun muncul.

Saya pengen banget gitu nulis cerita, seperti penulis yang saya gemari ceritanya. Maunya sih seperti dia, dan memang sempet post beberapa cerita. Tapi beberapa waktu kemudian, saya malah bertemu dengan aplikasi wattpad.

Dan karena aplikasi itu, saya jadi meninggalkan blog dan akhirnya pindah lapak.

Saya sadar saya punya blog, dan saya tidak bisa begitu saja menelantarkan dia. Jadi saya mulai deh berkeinginan untuk memberi pengetahuan gitu melalui blog saya, itu pula karena saya terinspirasi dari suatu situs. Saya ingin membagi segala ilmu yang saya tahu dan apa saja yang pernah saya kerjakan.

Seperti menerjemahkan sesuatu, atau cara pergi kesuatu tempat. Dan akhir-akhir ini saya ingin sekali, menulis segala materi yang saya dapat ditempat kuliah atau pun ketika saya pergi kesuatu seminar. Dan keinginan itu akan lebih menguat di saat-saat menjelang UTS, karena saya bisa sekalian mempelajari materi dan kisi-kisi. :D


Conclusion

Dan begitulah adanya, pada dasarnya alasan saya menulis blog itu hanya untuk membagi ilmu dari apa yang sudah saya dapat. Saya ingin mendapatkan jariah dari apa yang saya kerjakan, dan pula karena menulis blog akan mengingatkan saya kembali pada materi-materi atau sesuatu yang telah saya pelajari. 

Itu hanya dasar, karena entah kenapa seiring berjalannya waktu alasan-alasan baru pun selalu bermunculan untuk mendukung saya menulis blog. Seperti, mendapat pendapatan tambahan. lagipula Dosen dan orang-orang disekitar saya, entah kenapa mereka menyuarakan saya untuk lebih rajin menulis. 

Lagipula dengan menulis blog, saya merasa kalau saya punya dunia saya sendiri. Menulis blog terasa seperti mempunyai suatu karya, suatu klipping yang didalamnya terdapat catatan-catatan yang saya kumpulkan. Dimana sekali-kali saya akan membacanya kembali.

Komentar

Kok banyak yang baca tulisan ini? Hmm... 🤔